Situs Slot
Menang Berapapun Akan Langsung Kami Proseskan
DEPOSIT DENGAN APAPUN
CARA MUDAH BERMAIN SLOT ONLINE
SLOT AMAN DAN TERPERCAYA
TERLENGKAP DAN TERMUDAH UNTUK BERMAIN
Kamis, 30 September 2021
Drawing Perempatfinal Piala Sudirman 2021: Malaysia Vs Indonesia
Rabu, 29 September 2021
Hasil Liga Champions Tadi Malam: Juve Hajar Chelsea, Barca Dibantai
Selasa, 28 September 2021
PSG Vs Man City: Messi Cetak Gol, Les Parisiens Menang 2-0
Senin, 27 September 2021
PSG Vs Man City: Guardiola Tak Tahu Bagaimana Hentikan Trio MNM
Minggu, 26 September 2021
Arsenal Vs Tottenham: The Gunners Bekuk The Liliywhites 3-1
Pada pertandingan yang dihelat di Emirates stadium, Minggu (26/9/2021) malam WIB, Arsenal mencetak seluruh golnya di babak pertama lewat Emile Smith Rowe, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Bukayo Saka.
Tottenham baru bisa memangkas skor di babak kedua lewat Son Heung-min di sepuluh menit akhir laga. Ini adalah kemenangan ketiga beruntun Arsenal.
Tambahan tiga poin ini membuat Arsenal naik ke posisi ke-10 dengan sembilan poin, unggul selisih gol atas Tottenham di posisi ke-11.
Jalannya pertandingan Arsenal vs Tottenham
Arsenal sudah bermain agresif sejak menit awal dan tak memberikan Tottenham kesempatan mengembangkan permainan. Upaya Arsenal untuk mendapatkan gol cepat berbuah hasil di menit ke-12.
Bukayo Saka mengalahkan Sergio Reguilon dalam duel di sisi kanan penyerangan Arsenal dan menusuk hingga tepi kotak penalti. Umpan tarik dilepaskan dan Emile Smith Rowe mudah saja mencocornya ke gawang.
Arsenal menggebrak lagi tiga menit berselang saat Thomas Partey menerima umpan dari Saka, tapi bola tendangannya bisa ditepis Hugo Lloris.
Serangan pertama Tottenham muncul di menit ke-21 dan langsung mengarah tepat ke gawang. Son Heung-min mendapat bola di sisi kiri dan sempat melepaskan tembakan yang bisa dibendung Aaron Ramsdale.
Arsenal mendapat gol keduanya di menit ke-27. Lewat serangan balik cepat, Smith Rowe mendapat bola dari Xhaka dan masuk melalui sisi kiri. Umpan terukur dikirim ke kotak penalti untuk disambar Aubameyang ke pojok gawang.
Arsenal benar-benar mendominasi sementara Tottenham banyak melakukan kesalahan di lini tengah, sehingga bola mudah direbut. Arsenal lantas menambah gol lagi di menit ke-34.
Kali ini aksi individu Saka di sisi kanan mampu melewati adangan beberapa pemain, termasuk Kane yang coba merebutnya. Setelah lolos dari Kane, Saka menembak ke tiang jauh tanpa bisa dihalau Lloris.
Tottenham mendapat peluang pertamanya di laga ini lewat Kane di menit ke-37, tapi tandukannya meneruskan umpan sepak pojok masih melayang.
Hingga turun minum, Arsenal tetap unggul 3-0 atas Tottenham. Tottenham melakukan dua perubahan saat masuk babak kedua dengan memasukkan Oliver Skipp dan Emerson Royal.
Arsenal yang menurunkan tempo permainan membuat Tottenham mampu menguasai bola lebih banyak. Tapi, tim tamu kesulitan juga menembus pertahanan ketat Arsenal.
Di menit ke-60, Kane baru mendapat peluang lagi saat melepaskan sepakan keras ke gawang tapi Ramsdale dengan cepat menepisnya.
Tottenham akhirnya bisa memangkas skor jadi 1-3 pada menit ke-79. Berawal dari bola yang direbut di sepertiga akhir balapangan dan berakhir di sisi kiri yang ditempati Sergio Reguilon.
Reguilon mengirimkan umpan matang yang disambar Son jadi gol ke gawang Ramsdale. Tottenham masih berupaya mengejar ketertinggalan tersebut.
Tapi, peluang lagi baru didapat di masa injury time lewat Lucas Moura yang menembak ke gawang, dan bola melambung ditepis Ramsdale dengan susah payah.
Hingga laga Arsenal vs Tottenham tuntas, tuan rumah tetap menang 3-1.
Susunan pemain
Arsenal: Aaron Ramsdale, Kieran Tierney, Ben White, Gabriel Magalhaes, Takehiro Tomiyasu; Granit Xhaka (Sambi Lokonga 82'), Thomas Partey; Martin Odegaard, Emile Smith Rowe, Bukayo Saka; Pierre-Emerick Aubameyang
Tottenham Hotspur: Hugo Lloris; Japhet Tanganga (Emerson Royal 46'), Eric Dier, Davinson Sanchez, Sergio Reguilon; Tanguy Ndombele (Bryan Gil 70'), Pierre-Emile Hojbjerg, Dele Alli (Oliver Skipp 46'); Son Heung-Min, Lucas Moura, Harry Kane.
Sabtu, 25 September 2021
MU Vs Villa: Bruno Fernandes Gagal Penalti, Setan Merah Tumbang
Jumat, 24 September 2021
Greuther Fuerth Vs Bayern: 10 Pemain Die Roten Menang 3-1
Kamis, 23 September 2021
Torino VS Lazio:Immobile Selamatkan Biancoceleste dari Kekalahan
Rabu, 22 September 2021
Lewandowski Tak Pernah Mau Dibandingkan dengan Messi dan Ronaldo
Lewandowski meraih penghargaan European Golden Shoe alias Sepatu Emas Eropa setelah mencetak 41 gol bersama Bayern Munich di Bundesliga 2020/2021. Lewandowski mengungguli Lionel Messi yang bikin 30 gol di LaLiga, Cristiano Ronaldo dengan 29 gol di Liga Italia, dan Harry Kane dengan 23 gol Liga Inggris.
Jika dihitung secara total di musim 2020/2021, Lewandowski bikin 48 gol untuk Bayern dari 40 laga di semua ajang. Rinciannya, 41 gol di Bundesliga, lima di Liga Champions, dan dua di ajang Piala Dunia Antarklub.
Messi ada di belakang striker asal Polandia tersebut dengan 38 gol dari 47 laga. Ronaldo mengikuti dengan 36 gol dari 44 laga
Penghargaan Sepatu Emas Eropa itu menjadi yang pertama untuk Lewandowski. Messi menjadi pemain yang paling banyak menyabet penghargaan itu dengan enam kali dan Ronaldo empat kali.
Di sisi lain, Lewandowski tak mau membandingkan diri dengan Messi dan Ronaldo. Dia cuma menganggap bahwa diri sendiri adalah lawan terberat.
"Saya selalu bersaing dengan diri sendiri. Saya tidak membandingkan angka dan gol dengan Leo dan Cristiano. Mereka adalah pemain hebat, mereka terus melakukan hal-hal hebat dan saya sangat menghormati mereka," kata Lewandowski kepada La Gazzetta dello Sport.
"Tapi, saya ulangi, saya juga ingin terus menunjukkan apa yang bisa saya lakukan, tidak peduli betapa sulitnya itu, tetapi saya ingin terus di jalan menuju kesuksesan," sambungnya.
Ballon d'Or menjadi salah satu penghargaan bergengsi yang belum didapatkan striker berusia 34 tahun tersebut. Messi malah sudah mendapatkannya enam kali dan Ronaldo lima kali.
Selasa, 21 September 2021
Tolong, Juventus Butuh Kemenangan!
Juventus sementara terdampar di zona degradasi. Si Nyonya Tua berada di peringkat 18 hingga pekan ke-4, dengan raihan 2 poin.
Juventus belum menang sama sekali dari laga-laganya. Dua dilalui dengan kekalahan, yakni dari Empoli dan Napoli, kemudian ditahan imbang dua kali juga oleh Udinese dan AC Milan.
Start buruk ini, dinilai Allegri, hanya bisa diselesaikan jika Juventus punya momentum bangkit. Kemenangan disebut akan sangat membantu skuadnya.
"Kemenangan akan membantu. Kami adalah tim dengan banyak pemain bagus, beberapa dengan lebih banyak pengalaman, yang lain dengan lebih sedikit," kata Massimiliano Allegri, seperti dilansir Football-Italia.
"Tapi kami bukan tim 'muda'. Pengalaman adalah satu hal, usia adalah hal lain," jelasnya.
Selanjutnya, Juventus akan menghadapi Spezia, Rabu (22/9/2021). Bianconeri akan banyak membuat perubahan di skuadnya.
"Besok, akan ada beberapa perubahan. Beberapa pemain telah memainkan banyak permainan. Adapun Giorgio Chiellini mengalami demam," katanya.
"Spezia adalah tim yang bermain tanpa rasa khawatir dan bermain di stadion mereka tidak pernah mudah. Kami harus bermain setara secara mental dan fisik, untuk mengeluarkan kualitas teknis. Di babak kedua [melawan Milan], kami membuat kesalahan, bahkan ketika tidak ada banyak tekanan," jelasnya.
Senin, 20 September 2021
Chelsea Bukan Tim yang Bagus, tapi Tim yang Top!
Terbaru, Chelsea membungkam Tottenham Hotspur di lanjutan Liga Inggris pada minggu (19/9) malam WIB. The Blues menang dengan skor 3-0.
Hasil itu membuat Chelsea sementara memuncaki Klasemen Liga Inggris dengan 13 poin. Ditempel ketat oleh Liverpool, dan Manchester United dengan poin yang sama.
Legenda Liverpool yang jadi pundit sepakbola, Graeme Souness memuji penampilan Chelsea sejauh ini di Liga Inggris. Baginya, Chelsea memang layak menjadi salah satu kandidat juara!
"Mereka jelas kandidat juara musim ini," katanya seperti dilansir dari Sky Sports.
Graeme Souness menjelaskan, Chelsea yang dikomandoi Thomas Tuchel bermain dengan mental yang baja. ketika melawan Liverpool beberapa pekan lalu, 10 pemain Chelsea mampu menahan gempuran The Reds di sepanjang babak kedua dan akhirnya mengamankan satu poin (imbang 1-1).
Selanjutnya, Chelsea bisa keluar tekanan ketika menghadapi Tottenham Hotspur. Di 45 menit babak pertama, The Blues kesulitan menusuk ke kotak penalti Spurs.
Lalu akhirnya, Tuchel memasukkan N'Golo Kante di waktu jeda dan permainan tim lebih cair. Buktinya, tiga gol mampu disarangkan The Blues.
"Tim yang berada di level top, adalah tim dengan kepercayaan diri yang kuat untuk memenangkan pertandingan. Mereka percaya untuk memainkan permainannya dan terus berjuang sampai akhir. Itu hal yang klasik, tapi memang seperti itu adanya," jelas Souness.
"Ketika pertandingan tidak berjalan baik, mereka langsung berimprovisasi dan terus percaya diri. Mereka tidak terlalu lama menunggu," tambahnya.
"Itulah yang membedakan tim di level top dengan tim yang bagus. Chelsea sedang dalam kepercayaan tinggi dan mereka akan terus melakukannya," tutup Souness.
Minggu, 19 September 2021
West Ham Vs MU: Setan Merah Menang Dramatis 2-1
Duel West Ham vs MU di lanjutan Premier League digelar di London Stadium, Minggu (19/9/2021) malam WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di babak pertama.
West Ham unggul lebih dulu lewat gol Said Benrahma pada menit ke-30. Lima menit kemudian, Cristiano Ronaldo membawa MU menyamakan kedudukan.
MU kemudian unggul 2-1 di menit ke-89 berkat gol Jesse Lingard. Kemenangan MU yang sudah di depan mata nyaris buyar setelah West Ham mendapat penalti di injury time. Namun, David De Gea mampu menggagalkan eksekusi penalti Mark Noble.
Berkat kemenangan ini, MU kini mengumpulkan 13 poin dari lima pertandingan. Paul Pogba dkk ada di urutan kedua klasemen Liga Inggris, hanya kalah selisih gol dari Liverpool. Sementara West Ham masih tertahan di peringkat kedelapan dengan delapan poin.
Jalannya Pertandingan
Manchester United menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan West Ham.
West Ham nyaris mengejutkan MU pada menit ke-17. Said Benrahma memanfaatkan kesalahan Harry Maguire dan menyodorkan bola kepada Jarrod Bowen. Bowen melepaskan tembakan ke arah gawang, tapi bola diblok Aaron Wan-Bissaka.
West Ham kembali mendapat peluang. Bowen memenangi duel melawan Scott McTominay dan melepaskan tembakan ke gawang. Bola diblok David De Gea dengan kakinya. Bola muntah disambar Soucek, tapi upayanya itu masih melambung di atas gawang.
Paul Pogba mengirim bola ke Cristiano Ronaldo yang ada di sisi kiri kotak penalti. Ronaldo melepaskan tembakan, tapi bola masih mengarah tepat ke Lukasz Fabianski.
Bruno Fernandes nyaris bikin gol pada menit ke-28. Berawal dari tendangan sudut, bola jatuh ke kaki Bruno Fernandes yang ada di tiang jauh. Fernandes melepaskan tembakan, tapi bola sempat ditepis Fabianski dan kemudian membentur tiang gawang.
Gol! West Ham unggul lebih dulu pada menit ke-30. Benrahma melepaskan tembakan dari depan kotak penalti dan bola membentur Varane. Bola berbelok masuk ke gawang dan membuat De Gea terkecoh.
MU langsung bereaksi. McTominay menyodorkan umpan terobosan kepada Ronaldo yang masuk ke kotak penalti. Namun Kurt Zouma memblok sebelum Ronaldo melepaskan tembakan.
Gol! MU menyamakan kedudukan pada menit ke-35. Fernandes melepaskan umpan yang diteruskan Ronaldo. Fabianski menepisnya, tapi Ronaldo yang ada di dekatnya dengan mudah menyambar bola muntah di depan gawang.
Ronaldo kembali menghadirkan ancaman untuk gawang West Ham. Ronaldo yang masuk dari sisi kanan menerima bola dari Mason Greenwood. Dia menembak ke arah gawang, tapi Fabianski masih bisa menghentikannya.
MU langsung menggebrak di awal babak kedua. Kesalahan Fornals membuat bola jatuh ke Fernandes yang kemudian menyodorkannya ke Ronaldo. Ronaldo melepaskan tembakan first time, tapi bola diblok Fabianski dengan kakinya.
MU mendapat peluang lewat tendangan sudut. Bola sepak pojok Luke Shaw disambut Maguire dengan sundulan. Namun upaya Maguire itu masih melebar dari gawang.
West Ham gantian mendapat peluang lewat sepakan backheel Fornals di dekat gawang. Tapi upaya Fornals itu masih menyamping dari sasaran.
Ronaldo sempat mengklaim penalti pada menit ke-77 setelah kontak dengan Coufal. Namun wasit menilai tidak ada pelanggaran.
Gol! MU unggul di menit ke-89. Jesse Lingard melepaskan tendangan melengkung dari dalam kotak penalti. Bola mengarah ke pojok kanan atas gawang.
Drama terjadi di injury time. Wasit memberi West Ham hadiah penalti setelah Luke Shaw dianggap melakukan handball. Wasit mengambil keputusan tersebut setelah melihat VAR.
Namun, eksekusi Mark Noble gagal jadi gol. David De Gea menebak dengan tepat arah tendangan Noble. MU pun menutup laga dengan kemenangan 2-1.
Susunan Pemain
West Ham United: Fabianski, Coufal, Ogbonna, Zouma, Cresswell, Soucek, Rice, Vlasic (Yarmolenko 68'), Benrahma (Lanzini 88'), Fornals, Bowen (Noble 90+4')
Manchester United: De Gea, Wan-Bissaka, Varane, Maguire, Shaw, Fred (Matic 88'), McTominay, Pogba (Lingard 73'), Greenwood (Sancho 73'), Fernandes, Ronaldo
Sabtu, 18 September 2021
Liverpool Vs Crystal Palace: The Reds Menang 3-0, Puncaki Klasemen
Jumat, 17 September 2021
AC Milan Diprediksi Juara Liga Italia 2021/2022
Kamis, 16 September 2021
Hasil UEFA Conference League: Tottenham Diimbangi Rennes 2-2
Rabu, 15 September 2021
Brugge Vs PSG: Messi, Neymar, Mbappe Gagal Menangkan Les Parisiens
Selasa, 14 September 2021
Young Boys Vs Man Utd: 10 Pemain Setan Merah Kalah Dramatis 1-2